Entri yang Diunggulkan

Perbandingan Gunung Kerinci dan Gunung Rinjani

Tuesday, 22 November 2016

Lomba Lintas Bukit Cumfire ke-22 (2016)

Weekend yang lalu atau tepatnya tanggal 13 November 2016 gw iseng ikutan lomba lintas alam gitu. Yang ngadain Cumfire Batam. Cumfire Batam sendiri itu merupakan salah satu komunitas pecinta alam yang ada di Batam dimana basecampnya di Batamindo Muka Kuning. Nama lombanya sendiri itu Lomba Lintas Bukit Cumfire 2016 (LLBC 2016). Lomba ini diadakan setiap tahun. Nah, gw yang udah 5 tahun lebih kerja di kawasan Batamindo belum pernah nyobain ikutan lomba ini. Ngakunya anak alam, helooowww :-P.




LLBC 2016 diikuti banyak grup, tiap grup terdiri dari 3 orang (kalau hadir semua :-P). Pendaftarannya sih sejak jauh-jauh hari, tepatnya kapan ya kira-kira tepatnya saat lu liat postingan temen lu di instagram, kalau lu punya temen anak pecinta alam,hahahah. Alhamdulillah grup gw komplit 3 orang. Sedikit bersukur dapet temen dengan tipe banci hadiah atau autis dengan yang namanya door proze.hahahah. Nih gw kenalin : Gw, Tiurma dan Chairuddin Loekman

Regu gue; Chai, Tiur, Othoy
sekedar intermezo yang nyimpang dikit dari cerita LLBC. Lumayan lah buat kalian yang pengen kenal salah satu rekan se-team gw. Jadi neh ya ceritanya pagi pas udah nyampe sana bincang-bincang, nah sampe disatu bahasan tentang Cumfire. Dia (pokoknya salah satu lah ya) kepo lah dengan Cumfire apaan. Ya gw jawab cumfire itu KPA (Komunitas Pecinta Alam). Ternyata yang dia tanya artinya.
"ah, coba cari di google translate ah" kata 'dia'
wkwkwkw, itu kan nama komunitas, kalau artinya ya susah lah 'cum' dan 'fire', ya cari aja artinya terus di karang-karang. hahahaha. Padahal kan mereka namain Cumfire buat akronim Courage Unity Man Friendship and Explorer. oalaaa...
oke lupakan bahasan cumfire...

Wefie befire start
Back to LLBC 2016. LLBC tahun ini temanya My Trip My Inspiring Green. Nanti disatu sesion dari rangkaian lomba, ada kegiatan sumbangsih masing-masing regu untuk melakukan penanaman pohon. Jadi kegiatan ini gak cuma buat hura-hura, tapi kegiatan pecinta alam dengan benar-benar menunjukan rasa cinta terhadap alam dengan bukti nyata, ceilee...

LLBC 2016 dimulai teng jam 8 pagi, sebelumnya tiap grup diharuskan untuk daftar ulang sejak jam 6 sampai setengah 8 untuk mendapatkan  nomor dada (yang hampir semua peserta nempelin di perut :-P), kupon makan siang, souvenir (gantungan kunci) plus plastik sampah. Acara di buka dengan beberapa sambutan dan senam aerobik.

Oke, start jam 8 mulai  dari lapangan CC (Comunity Centre) Batamindo. Semua peserta nggak berangkat bersamaan semuanya tapi diberi jeda sekitar 10-15 menit untuk tiap 20 grup. Untuk LLBC 2016 mengambil lokasi Hutan Pancur jad start dari lapangan CC  menuju  jembatan penyebrangan, terus ke arah dam ATB. di situlah letak pos 1.  Disini ada kertas berisi soal yang harus dijawab.

Sebentar doang di pos 1, gerimisnya agak sedikit deras. Dengan modal semangat hadiah sejutaan kami jalan menuju pos 2 kira-kira setengah jam dengan jalur yang lumayan licin bekas hujan. Sebelum sampai di pos 2 ada rute menantang. Nurunin bukit pakai tali. lumayan terjal, untung ada sedikit bantuan kayu dibentuk tangga gitu. Disini lomba sesungguhnya dimulai. Bukan loma LLBC, tapi lomba menahan boring. Antriannya gilaaa, macet, bikin emosi. Dan ternyata memang harus melewati turunan terjal bin licin. Harus nurunin bukit dengan elevasi 90 derajat cuma bantuan tangga bambu. yeah, safety first it's reasonable but still boring.
Antrian yang bikin boring (udah bukan lagi lintas alam, sueerrr)
Sampai di Pos 2, rehat sebentar buat antri tantangan dengan nama Spiderwall. Yongkreee, naikin jala laba2 gitu macam panjat tebing. pendek doang sih, cuma seru apalagi temen gw, Tiur, ada insiden sepatu pula..hahahaha. Buat yang gak berani ikutan tantangan ini boleh skip koq. Bagi panitia yang diutamakan ada keselamatan atau bahasa kerennya safety firs, dan kita semua agree with that. Terus terang disini juga agak boring karna fasilitas terbatas, antrian numpuk, stuck nunggu giliran. Penasaran pengen nyoba plus sebel nunggu antrian nyampur jadi satu. pfuuhhh.

Dari pos 2 terus menuju pos 3, jalan naik turun licin, musti hati-hati. sempat ada turunan licin bin curam yang harus dilewati dengan kompensasi telapak tangan kapalan,,hahaha. Sebelum sampai Pos 4 kita sampai di lereng. Di tempat itu setiap team diberikan bibit tanaman berukuran 30 cm. Berupa pohon perdu atau sejenis mahoni. Biasalah lah ya, yang beginian musti diabadikan.
Keep our earth green

Di pos 4 ini juga tepatnya dilokasi tantangan di mana gw harus berenang menyebrangi danau sejauh 100 meter. Dalamnya gw gak tau, tu air gak bening sih. Pokoknya dalem banget deh. Sampe kaki aja gak bisa nempel ke dasar. tapi tenang,panitia udah nyediain titian tali plus pelampung. Buat yang pandai berenang Keliatan sih sepele, cuma saran gw sih ikutin aja apa kata panitia, siang bolong aja airnya dingin, bikin kaki ampe keram.

itu dalem lho daras sungainya, adem pula irnya bikin keram kaki
kalau sudah melewati tantangan ini sebenernya udah habis lah, udah gak ada tantangan lagi. Tinggal menuju tempat finish -yang merupakan garis start juga- di CC Batamindo. Ada tantangan yang kami skip karena menurut panitia waktunya sudah sangat jauh keluar dari jadwal. Tantangannya berupa main panahan. Sempet nyobalaahh.. Sepanjang perjalanan pulang kita dipuaskan dengan pemandangan hutan yang masih asri dan alami
Namanya aja masuk hutan, siap-sipa aja kesurupan :-P
Well, sampai di CC Batamindo sekitar jam 2. Sambil menunggu pengumuman pemenang, undian, door prize dihibur dengan live music band. Kami sempatkan foto bareng after lomba, dimana badan penuh lumpur dan keringet. Cape tapi seruuuuu...
See you next LLBC....




No comments:

Post a Comment