Entri yang Diunggulkan

Perbandingan Gunung Kerinci dan Gunung Rinjani

Monday, 7 September 2020

Pulau Anak Karas - Kemping di Pulau Konservasi Penyu di Batam

Pulau Anak Karas
Pulau Anak Karas

Pulau Anak Karas atau Pulau Karas Kecil termasuk salah satu dari ratusan pulau yang termasuk dalam administratif Kota Batam. Pulau ini terletak di dekat Pulau Galang atau pulau setelah Jembatan IV Barelang.

Nah, untuk bisa sampai ke pulau ini kita harus naik boat dari Pelabuhan Sembulang atau Dermaga Sembulang di Pulau Galang. Dari pelabuhan menggunakan perahu boat memakan waktu kurang lebih 45 menit untuk sampai di Pulau Anak Karas.

Pulau Anak Karas merupakan pulau yang tidak berpenduduk atau pulau kosong. Namun, ada yg istimewa dari pulau yang bersebelahan dengan pulau berpenduduk Pulau Karas atau Pulau Karas Besar.

Yang pertama, Pulau Anak Karas merupakan pulau konservasi penyu yang ada di Batam. Jika kalian beruntung, kalian akan menjumpai penyu besar di malam hari yang datang untuk bertelur. Jadi kalian harus menginap di pulau ini, dan biasanya penyu akan datang pada saat bulan penuh atau bulan purnama.Di pulau ini juga kita bisa melihat tukik-tukik atau anak penyu yang baru menetas. 

Yang kedua, di Pulau Anak Karas terdapat mercusuar yang dibangun tahun 1800an, cukup lama namun masih beroperasi dengan baik. Karna lampu dari menara inilah, warga di Pulau Karas Besar lebih familiar mengenal Pulau Anak Karas ini dengan sebutan Pulau Lampu.

Mercusuar Pulau Anak Karas

 

Nah jika ingin mengunjungi pulau ini, kalian bisa menghubungi Bapak Bujang untuk membantu mengenai masalah transportasi boat dan lain sebagainya. 

Mungkin tautan video ini dapat membantu explore Pulau Anak Karas 

https://youtu.be/Mg0CtrlfhWQ




Wednesday, 25 January 2017

Kolam Renang di Batam - Jam Operasi dan Harga Tiket Masuknya

Berenang merupakan aktifitas fisik. Banyak orang berenang selain dengan tujuan olahraga juga sebagai sarana rekreasi atau have fun. Begitu juga bagi warga Batam yang notabene mayoritas adalah pekerja. Seringkali berenang menjadi sarana hiburan yang biasanya di akhir pekan atau hari libur. Berikut beberapa kolam renang yang bisa menjadi rekomendasi di sekitar wilayah Batam.

Kolam Renang Harapan Utama
Kolam renang ini merupakan fasilitas Sekolah Harapan Utama yang aksesnya juga di buka untuk umum. Alamatnya terletak di jalan . Ukuran kolam termasuk luas 200 x 50 meter dengan kedalaman bervariasi dari ujung ke ujung  yang semakin dalam. Dari yang terdangkal 120 centimeter terus miring menjadi dalam sampai 2 meter.  Seperti biasa kolam renang akan ramai di kunjungi umum pada hari sabtu sampai minggu. Kolam renang broperasi mulai pukul 7 pagi sampai 7 malam dengan HTM 15.000 rupiah untuk orang dewasa.

Wednesday, 18 January 2017

Mendaki Gunung Latimojong 3478 mdpl Melalui Desa Karangan Enrekang Sulawesi Selatan


Dari basecamp kami di Desa Baraka kami menuju Desa karangan, Desa terakhir di kaki Gunung Latimojong dan juga tempat pendaftaran para pendaki yang melalui jalur tersebut. Bisa dikatakan jalur melalu Desa Karangan merupakan jalur favorit untuk mencapai puncak Latimojong.

Perjalanan dari basecamp menuju kaki gunung di Desa Karangan menggunakan mini truk. Prediksi kami berdasarkan riset web yang kami baca bisa memakan waktu 3-4 jam dengan jalur off road yang ekstrim dan spectakuler. Dan benar saja, jalur lintas yang sangat sempit (bisa dibilang ngepres untuk satu mobil), ditambah salah satu sisinya terbentang jurang membuat adrenalin kami meningkat.

Tuesday, 10 January 2017

Taman Lentera Lagoi Bay 'Lantern Garden Lagoi Bay' di Lagoi Bintan

Add caption
Satu lagi wahana rekreasi baru yang ada di Lagoi Bay, Bintan. Namanya Lagoi Bay Lantern Garden. Lantern Garden merupakan sebuah taman lentera yang berisi puluhan lentera dengan bentuk yang sangat beragam dan unik-unik, baik hewan atau tumbuhan. Ada komodo, gorilla, badak, dan beragam hewan laut seperti ikan dengan berbagai macam jenis dan ukuran. Di satu spot yang menurut saya paling keren adalah puluhan lentera berbentuk ubur-ubur yang menggantung di udara. Letak taman ini persisnya disebelah pantai lagoi Bay.
Taman lentera ini bisa menjadi pilihan wisata keluarga. Disamping sebagai spot foto yang indah, di beberapa lentera berbentuk hewan terdapat papan informasi mengenai hewan yang dibentuk lentera tersebut. Informasi

Saturday, 7 January 2017

Lokasi Danau Biru Bintan

Danau Biru Bintan
Setelah berkali-kali explore Pulau Bintan, akhirnya ketemu juga nih tempat. Yupz, Danau Biru yang ada di Pulau Bintan. Hampir mirip dengan Danau Kaolin yang ada di Provinsi Bangka Belitung. Baru kali ini bisa kesampaian ke sana karena baru  kali ini memang bener-bener niat banget nyari nih tempat. 

Ceritanya sih sehabis nikmatin malam tahun baruan di Lagoi dan selepas balas dendam (baca : tidur habis begadang) di pantai Trikora ampe siang, dah kehabisan ide gak tau kemana lagi. Yahhh..kita mah emang gitu, pergi gak ada planning, udah nyampe tujuan juga masih bingung mau kemana aja. Kebanyakan nyebrang pulau juga ujung-ujungnya ngopi, tidur siang, nyari kuliner, pulang, eh iya... gak lupa ngerumpi juga ding😜.

Yup, carteran mobil yang 24 jam sayang juga kalau gak dimaksimalkan. Hasil browsing  kami,yang setengah niat disambi update postingan instagram 😝, membuat Lucky (sopir tunggal kami) memutar balik mobil ke arah Pantai Trikora, tepatnya di daerah Kijang - Kawal, Simpang Korindo. Karena jika dari Kota Tanjung Pinang harus menuju arah Pantai Trikora dengan arah Kijang/Bandara.
Jalan bisa dilalui kendaraan

Kalau melalui Pelabuhan Tanjung Uban, langsung aja menuju Simpang Korindo menuju ke arah  Kawal. Tapi jangan sampai ke Kawal, karena lokasinya sebelum itu.
Well,  susah deh kalau mau ngejelasin lokasinya. Kita mah jalan tapi otak muter. Karna kami tau nasib orang lain bakal seperti kami yaudah deh pas sampe lokasi langsung share location. Lumayan kan kalian yang nyari tinggal klik map ini aja sampe deh ke Danau Biru.


Danau Biru Bintan ini tempatnya di pinggir jalan utama. Tapi musti sedikit cermat karna walaupun di pinggir jalan lokasinya sedikit tertutup pepohonan dan rumput yang meninggi. Sebenarnya Danau Biru Bintan ini merupakan danau buatan (kalau boleh di sebut 'danau') 😁. Atau lebih tepatnya ini merupakan galian yang sangat luas dari area pertambangan. Sama seperti Danau Biru Kaolin di Belitung, kandungan mineral tambang membuat warna air di danau ini sangat biru. Birunya terang dan cerah. Perpaduan pasir putih dan biru air membuat tempatnya memang kece πŸ˜‡.
Danau Biru Bintan

Oke, tempatnya layaklah buat mengisi instagram kalian. Next, ada beberapa catatan dari perjalanan gw ke tempat ini yang bisa  buat kalian perhatikan :
Bekas Tambang?
Banyak yang bilang ini bekas tambang, tapi kalau saya lihat ini memang masih area tambang. Banyak papan (plang) bertuliskan area di arang masuk, dilarang berdiri di pinggir danau. Dan juga saya melihat mobil eskavator, semacam back hoe. Mungkin beberapa memang sudah bekas tambang namun beberapa danau masih aktif digali untuk dicari kandungan mineralnya.
Mungkin sepertinya kebanyakan yang berkunjung kesananya pas hari libur tempatnya sepi seolah-olah kawasan pertambangan ini sudah tutup. Ya iyalah tu area memang sepi, namanya juga hari libur. Pekerja nya juga mungkin butuh libur.

Contoh Alayers-Alayers
Better Pakai Motor daripada Mobil
Kalau mau libur kesana lebih efektif naik motor. Kenapa? seperti yang gw bilang tadi itu sih semacam area tambang yang masih dikelola. Pintu masuk area tambang ditutup portal. Pakai mobil juga masih bisa kesana cuma parkirnya ya di luar portal. Kalau menggunakan motor masih bisa nyelip. Areanya luas lho, kalau naik motor bisa mengelilingi danau. Danaunya juga gak cuma satu. Kalau pakai motor bisa foto di tiap sudut. Surga buat alayer-alayers..wkwkwkw πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚.
Pilih Siang Pas Cuaca Cerah
Dilema sih kalau mau kesana milih pagi, siang atau sore. Areanya terbuka seperti padang pasir. Jadi kalau kesana pagi atau sore mungkin tidak terlalu terik. Tapi warna biru dari danau akan terlihat sangat cantik kalau ada pantulan matahari di siang bolong yang terik. Perpaduan dengan langit biru dan awan putih bikin hasil foto kamu tambah kece, tak peduli muka gosong difoto toh masih ada aplikasi editing pun. πŸ˜†






Friday, 6 January 2017

Perbandingan Gunung Latimojong dan Gunung Rinjani

Mengadopsi dari The World Seven Summits dimana dunia di bagi menjadi 7 bagian benua dengan puncak tertinggi di masing-masing benua, The Seven Summit of Indonesia juga mengambil 7 bagian besar pulau dan menobatkan beberapa gunung di masing-masing lokasi dengan puncak tertingginya.
The Seven Summit of Indonesia ada di sini ya....

Alhamdulillah dalam waktu kurang dari 365 hari saya bisa menaklukan 3 puncak dari seven summits Indonesia. Kerinci dengan puncak Indrapura (3805 mdpl), Rinjani dengan Puncak Anjani (3726 mdpl) dan Latimojong dengan Puncak Rante Mario (3478 mdpl).

Yang terbaru tanggal 12 Desember saya mendaki Gunung Latimojong. Nah setelah saya mendaki banyak yang nanyain gimana kesannya. Secara dong, kebanyakan temen saya mendaki gunung yang mainstream. Gunung2 di Jawa dan Sumatera. Sedikit jago kandang lah mereka hahahhaahha.

Oke disini saya ambil perbandingan dengan gunung Rinajni aja deh. Kenapa dengan Rinjani. Soalnya pas saya ketik di Pak De Google 'Gunung Paling Terkenal di Indonesia' urutan nomor 1 ya Rinjani. Jadi mungkin lebih enak ngbandinginnya, lebih familiar di banyak orang. Alasan lain ya karna saya juga udah mendaki keduanya dalam waktu gak terlalu jauh. Terus kenapa gak dengan gunung lainnya? ya silakan aja nulis sendiri kalau mau...hahahaha.

Buat yang udah pernah mendaki Rinjani dan latimojong, setelah membaca perbandingan ini  mungkin ada yang akan gak setuju dengan cerita saya, ya silakan buat perbandingan sendiri. Buat yang belum pernah naik dari salah satu gunung tersebut ya gak usah banyak protes. Misalnya baru naik Rinjani, terus di bilang Kalau Latimojong lebih keren, terus protes. Lha, makanya ngerasain dulu dua-duanya baru komen. terus bikin perbandingan sendiri.

Sekali lagi ini cerita perbandingan saya, terkadang subjectif, ada kemungkinan tidak semua orang yang sudah mendaki keduanya setuju dengan perbandingan ini. just take it easily as for your reference if you want to.

Start awal sebelum ke kaki Gunung Rinjani atau Latimojong (Pasar Eikmel vs Baraka)
Jalur yang umum di lalui para pendaki biasanya Pasar Eikmel di Lombok. Di sini para pendaki dapat naik mobil bak terbuka di belakngnya. Biasanya di pasar ini juga para pendaki mencari kebutuhan selama di gunung. Akses transportasi dari Pasar Eikmel menuju kaki gunung Rinjani di Sembalun relatif lebih mudah, lebih singkat dan di dukung kondisi jalan yang naik turun terjal, dan curam. Dari Pasar Eikmel kurang lebih satu jam sudah sampai di desa Sembalun. Akses jalan lebar dan disuguhi pemandangan pegunungan dengan kontur padang savana yang hijau kekuning-kuningan.

Untuk mencapai kaki gunung Latimojong di desa Karangan, biaasanya para pendaki mengambil jalur dari Desa Baraka. Kurangnya transportasi publik ke kaki gunung Desa Karangan mebuat opsi transportasi lebih sedikit. Jalur yang jauh sekitar 4 jam bisa menggunakan ojek dengan tarif 150 - 200ribu rupiah, Mobil Jeep dengan tarif yang sama 150-300 ribu rupiah perorang. Jika beruntung atau peserat ramai seperti open trip bisa menggunakan truk bak terbuka. Di banding Sembalun, perjalanan ke Kaki Gunung Desa Karangan menguran energi, adrenalin dan waktu yang panjang. Jalan yang sempit, masih tanah tidak beraspal ditambah satu sisi jurang memaksa gw sesekali menarik napas sambil komat kamit berdoa...hahahaa. Sepanjang perjalanan akan disuguhi kebun  warga yang kebanyakan pohon salak.

Desa Sembalun dan Desa Karangan
Desa Sembalun lebih maju dibandingan Desa Karangan di Latimojong. saat gw kesana 2016 akses internet di Sembalun lancar jaya, namun di karangan ENrekang, provider sekelas telkomsel saja ilang timbul. Cuaca keduanya tidak jauh berbeda, siang hari sama-sama panas, meskipun di kaki gunung. kalau gw lihat, hasil tanaman di Desa Sembalun lebih beragam.ungkin karena akses transportasi yang lancar membuat mereka berani berkebun sayur-sayuran. Lain halnya di Desa Karangan yang mayoritas ebgian besar saya lihat hanya menekuni berkebun kopi. Dar beberapa bincang singkat dengan orang di Sulawesi, ada yang mengatakan kopi Toraja yang terkenal, biji kopinya berasal dari latimojong. untuk kepentingan market, berhubung nama Toraja sudah dikenal luas, membuat latimojong dan enrekang seolah-olah dibelakang kpopi toraja.

Vegetasi tumbuhan di Rinjani di dominasi dengan padang rumput layaknya savana, sampai ke pos 2, 3 atau sampai bukit penyesalan, bahkan sapai tempat camp Pelawangan Sembalun baik Rinjani dan pegunungan sekitarnya jarang terlihat hutan basah tropis yang padat, rimbun dan lebat.
Vegetasi tumbuhan di Gunung Latimojok mirip seperti Gunung Kerinci, didominasi tumbuhan hutan basah tropis. sejak lepas dari pos satu sudah tidak terlihat kebun kopi warga yang menemani kita sebelumnya. Kanan Kiri dan kejahuan hanya nampak pepohonan besar dan tinggi menutupi Gunung latimojong dan gunung-gunung sekitarnya. 

Rinjani merupakan tipe volcano sedangkan Latimojong merupakan gunung biasa, bukan volcano atau kata lainnya gunung berapi. Menuju Punjak Rinjani dengan titik tertingginya Anjani vegetasi tanaman seperti layaknya gunung berapi lainnya. Sering kita jumpai tumbuhan edelweis dan typical tumbuhan yang tumbuh di bebatuan dan pasir gunung berapi. Berbeda dengan Rinjani, Latimojong merupakan gunung biasa bukan tipe gunung berapi, saya tidak melihat tanaman berupa edelweis dan tanaman tipe gunung berapi lainnya. di titik setelah kita camp baik pos 5 atau 7 hutan basah mulai terlihat tidak padat. Sering dijumpai hutan dengan tumbuhan yang di tutupi lumut.Kelembaban di dekat puncak latimojong sangat tinggi.

Jalur Trekking Rinjani dan Latimojong
Sebenarnya ini kesimpulan klise lah ya, setiap gunung ada tingkat kesulitan masing-masing. Semua orang pasti akan bilang begitu. Dan Ya..! saya setuju dengan pendapat itu. Terlebih saat saya mendaki Rinjani selama 2 hari 2 malam cuaca sangat sangat sangat bersahabat. Hanya sesekali saat mendaki saya menjumpai tanah di bukit penyesalan sedikit basah mungkin sisa hujan beberapa hari sebelumnya. Dibandingkan saat saya mendaki Latimojong, selama 2 hari satu malam baik perjalanan berangkat atau pulang sempat dihadapkan dengan hujan yang cukup deras.
Tapi terlepas dari faktor hujan, pengalaman mendaki keduanya di tahun yang sama memberanikan saya berkesimpulan bahwa secara keseluruhan Latimojong memiliki tingkat 'menyebalkan' SEDIKIT lehih tinggi di bandingkan Rinjani.

Sumber Air Bersih di Latimojong lebih melimpah
Untuk urusan air Latimojong juaranya, air bersih nan segar melimpah. Walaupun sejauh yang saya tahu tidak ada air terjun yang tinggi di Latimojong ataupun danau besar, namun mata air pegunungan mengalir cukup deras di bebatuan gunung. Tempat camp yang sering di pakai dekat dengan sumber air bersih, pos 2, pos 5 ataupun pos 7 pos terakhir sebelum puncak. Gak sebatas cuma buat minum, mau berendam layaknya mermaid terdampar di gunung juga bisa. Bahkan sepanjang perjalanan teramat sering dengar aliran air yang cukup deras.  Berbeda dengan Rinjani yang walaupun tersedia cukup air namun tidak sebanyak di Latimojong.






Wednesday, 23 November 2016

Jalan-jalan ke Lombok: Wisata, Kuliner dan Cenderamata

4 Pulau Cantik di Batam yang bisa untuk Nge-Camp (Kemping)



Sederhananya yang namanya Nge-camp atau kemping itu berarti liburan dengan cara menghabiskan malam dengan tidur di camp atau tenda. Tempatnya juga harus alam terbuka, kalau bikin tenda di belakang rumah ya bukan kemping namanya :-P. Menikmati weekend dengan cara nge-camp atau kemping pasti membuat kenangan liburan kalian semakin mengasyikan.

Nge-camp dilakukan di alam terbuka, bisa gunung atau pantai. Untuk Batam yang wilayahnya kepulauan,