Entri yang Diunggulkan

Perbandingan Gunung Kerinci dan Gunung Rinjani

Thursday, 11 February 2016

Snorkeling di Pulau Petong - Menyapa Ikan-ikan Nemo dan Anemon-nya


Snorkeling (dengan satu ‘L’ ejaan dr American English, kalau ejaan British English : Snorkelling dengan double ‘L’) merupakan kegiatan berenang atau selam dangkal menggunakan peralatan seperti masker selam, snorkel, fin (kaki katak) dan jacket pelampung (life-jacket bagi yang tidak mahir mengapung) untuk mengamati bawah air.


Secara harfiah, snorkeling sendiri lebih berarti selam permukaan. Itu berarti badan kita masih mengapung dan ‘tengkurap’ sambil menikmati dunia bawah air. Berbeda jika kita mengamati bawah air dengan menyelam yang tidak terlalu dalam lebih di kenal dengan istilah skin diving (selam dangkal). Tapi ya karna kebiasaan, keduannya sama-sama disebut snorkeling.

Well, weekend kemarin atau tepatnya 31 januari 2015 saya mencoba snorkeling (lagi). Kali ini masih di  sekitar perairan Pulau Galang Baru. Tepatnya di perairan Pulau Petong. Gak terlalu jauh sih dari Pulau Abang yang sudah terkenal duluan dengan spot-spot kece snorkeling. Secara kualitas lokasi snorkeling di Pulau Petong gak kalah dengan spot snorkelling di Pulau Abang.
Nanti akan saya ceritakan terpisah perbandingan spot-spot snorkeling yang ada di sekitar  Perairan Pulau Batam.




Perjalanan.


Jembatan Raja Kecik (Jembatan V1 Barelang)
Kali ini saya berangkat bersama rombongan Reefs Adventure. Dari grup saya cuma berdua aja dengan Lucky, teman saya. Kalau ikutan Reefs meeting point kita di kantornya di dekat Vihara Sei Panas. Tapi berhubung tempat tinggal saya di sekitaran Muka Kuning dan ke Pulau Petong pasti lewat situ, mendingan saya tunggu di halte aja. Terlebih paket sarapan kalau meeteng point di basecampo Reefs hanya gorengan, gak menyesal lah saya..hehehe.


Jam setengah 9 mobil lewat dan saya langsung naik. Kira kira 45 menit mobil berhenti pas di jembatan 6 barelang atau bernama Jembatan Raja Kecik. Di situ ada jalan gak beraspal dan menurun sampai ke pelabuhan. Pelabuhannya kecil seperti istilah orang-orang pelabuhan tikus. Dari pelabuhan ini kami naik perahu motor dengan 2 mesin masing-masing berkekekuatan 150 PK.  Lumayan lama, sekitar 35 menit akhirnya kami sampai di Pulau petong.

Kapal Motor yang kami tumpangi dengan kekuatan 2 mesin masing-masing 150 PK

Perahu motor bersandar ke basecamp the Reefs. Sebuah bangunan panggung menyerupai cottage atau kelong. Disini setiap orang registrasi untuk mendapatkan perlengkapan snorkeling disana. Dan juga ada sesi khusus memperkenalkan snorkeling. Hal ini sangat berguna bagi mereka yang baru pertama kali snorkeling, meskipun sudah pandai berenang.

me in action..lol
Atau terlebih bagi yang belum mahir berenang, disini juga langsung praktek dasar snorkeling di pantai Petong yang jernih dan dangkal. Well seebaiknya setiap sesi yang dijelaskan oleh guide kita ikuti karna kadangkala ada trik dan tips yang ternyata baru kita dengar dan berguna saaat kita snorkeling nanti, misalnya cara singkat mengatasi kemasukan air, cara cepat menghilangkan kaca masker yang berembun, dan lain-lain.


Snorkeling Spot 1

Tadaaa..sekitar jam setengah 11 kami meluncur ke spot pertama. Gak begitu jauh, sekitar 10 menit menggunakan kapal motor kami sampai. Letaknya ditengah-tengah laut. Disana ada seperti kayu berukuran 3x3 meter yang dirakit sebagai pelampung dan tempat bersandar jika lelah bersnorkeling. Spot ini bener-bener keren, luar biasa. Gak terlalu dalam, hanya sekitar 2-3 meter dan sangat luas. Batu karangnya berwarna-warni. Ikan nya juga banyak dan bermacam-macam. Di spot ini juga banyak saya temukan ikan nemo dengan anemon-nya. Beruntung saya membawa camera action. Gak kerasa foto sana sini, video sana sini udah jam 12 aja. Rasanya cepat banget, padahal masih ingin menikmati underwater life disana. Sebenarnya kali ini lebih banyak video dibandingkan foto mengenai bawah laut pulau petong. Ini video live kondisi bawah laut Pulau Petong beserta Ikan Nemo dan anemonnya (hasil bidikan saya sendiri lho..hehehe)


                                        video langsung kondisi bawah laut perairan Pulau Petong beserta ikan Nemo-nya


Snorkeling Spot 2
Well..sekitar jam 12 kami kembali lagi ke basecamp untuk makan siang di lanjutkan dengan snorkeling di spot kedua. Tapi ternyata makan siaang belum siap. Dan ternyata lagi, spot yang kedua ya disekitaran basecamp ini. Sambil menunggu makan siang, saya terjun langsung, rupanya spot disini gak kalah keren dari spot yang pertama. Hanya saja sepertinya di spot ini airnya lebih dalam di bandingkan dengan spot yang pertama. Diperlukan nyali yang sedikit ekstra buat snorkeling.

terumbu karang warna warni di perairan Pulau Petong
Baru saja menikmati bawah air di spot 2 ini, mendung tiba. Angin yang sedikit kencang membuat ombak yang tadinya tenang menjadi sedikit beriak. Dengan kecewa saya menyudahi kesenangan saya snorkeling di spot 2. Tapi pas juga sih dengan makan siang yang sudah tersaji. Aneka seafood bener2 membuat saya sumringah. Alhamdulillah.









Selesai makan kami menuju salah satu pulau yang bernama Pulau Sigayang. Yes..checklist nambah 2 pulau untuk hari ini. Pulaunya cantik dengan terdapat pantai putih yang menjorok panjang. Rasanya seperti terhubung dengan pulau di depannya. Di pulau ini tidak terlalu lama, berhubung juga hujan mulai turun akhirnya kami kembali ke basecamp Pulau Petong dan melanjutkan pulang ke Batam.


Tambahan tips jika snorkeling Pulau Petong
* Bawa pancing yaaa.... karena basecamp ini berdiri di atas perairan yang lumayan dalam dengan terumbu
   karangnya, jadi bisa panen ikan.
* Kalau ikut paket Reefs Adventure, gak usah ribet bawa macem-macem. semua udah terima beres, dari
   snack, bahkan bisa ngopi sepuasnya.
* Bawa camera action sendiri, apalagi kalau ikut rombongan yang bejibun. Rugi deh kalo gak ngabadikan
   keindahan pulau dan terumbu karangnya beserta ribuan ikan, terutama Clown Fish atau ikan Nemo
* Mengabadikan momen boleh, tapi interaksi ke sosmed dikurangi ya...sayang banget keindahan Petong
   kalau cuma di nikmati sebentar

Happy Holidays...!!!



3 comments:

  1. Bagus nih artikelnya, menarik dan sangat informatif. Oh iya, berkaitan dengan mas Martoyo yang sudah berkunjung ke Pulau Petong. Beruntung banget ya pas pergi walaupun agak mendung tapi air pasangnya/ketinggian airnya tidak terlalu dalam.
    Kalau dibulan2 yang bagus, tanpa masuk kedalam air pun, sudah pasti terlihat jelas beserta karang2nya yang bagus, dikarenakan air tidak terlalu pasang/tinggi. Kalau dibulan2 yang kurang, mungkin harus menyelam/snorkling lagi agar terlihat jelas karang2nya.

    Ditunggu ya artikel2 sekitar Riau/Kepri, sangat bagus artikelnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, kalau ikiutan trip Reef, mereka bakalan update dari BMKG untuk kondisi gelombang. kalau gelombang tinggi mereka bisa saja menunda trip. Pokoknya puas deh ikutan trip Reef Adv, customer no 1.
      makasih udah mampir disini, jangan lupa ditonton videonya..hehehe
      dan ditunggu artikel lain tentang Kepulauan Riau..cheers...

      Delete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete